Postingan

Bunga Raflesia Arnoldi

Gambar
  Bunga Rafflesia pertama kali ditemukan Louis Auguste Deschamps, seorang dokter dan penjelajah berkebangsaan Perancis. Penemuan Rafflesia merupakan hasil ekspedisi tumbuhan selama tiga tahun di Pulau Jawa, pada akhir abad ke-18 Masehi. Ekspedisi ini merupakan permintaan Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Pieter Gerardus Van Overstraten. Rafflesia dijadikan sebagai lambang kelangkaan dari berbagai jenis flora di dunia. Status konservasi Rafflesia di tingkat internasional adalah flora malesiana. Status ini menandakan bahwa Rafflesia merupakan tumbuhan langka di kawasan Malesia. Sementara itu, di Indonesia sebagai habitat alami terbesar Rafflesia, spesies Rafflesia arnoldii memperoleh status sebagai Puspa Langka. Dengan demikian, Rafflesia merupakan spesies langka yang mewakili flora langka di Indonesia. Rafflesia tidak memiliki daun, batang, dan akar. Sebagai ganti dari tidak adanya akar, Rafflesia memiliki jaringan bernama haustorium yang mampu menyerap hasil fotosintesis dari jaringan

Rendang

Gambar
  Rendang (Minangkabau: randang; Jawi: رندڠ) adalah hidangan berbahan dasar daging yang dihasilkan dari proses memasak suhu rendah dalam waktu lama dengan menggunakan aneka rempah-rempah dan santan. Proses memasaknya memakan waktu berjam-jam (biasanya sekitar empat jam) hingga yang tinggal hanyalah potongan daging berwarna hitam pekat dan dedak. Dalam suhu ruangan, rendang dapat bertahan hingga berminggu-minggu. Rendang yang dimasak dalam waktu yang lebih singkat dan santannya belum mengering disebut kalio, berwarna cokelat terang keemasan. Rendang dapat dijumpai di rumah makan Padang di seluruh dunia.[butuh rujukan] Masakan ini populer di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya, seperti Malaysia, Singapura, Brunei, Filipina, dan Thailand. Di daerah asalnya, Minangkabau, rendang disajikan di berbagai upacara adat dan perhelatan istimewa. Meskipun rendang merupakan masakan tradisional Minangkabau, teknik memasak serta pilihan dan penggunaan bumbu rendang berbeda-beda menurut d

Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan

Gambar
  Manfaat daun kelor untuk kesehatan memang sudah terkenal sebagai obat herbal. Daun kelor (Moringa Oleifera) sejak lama digunakan sebagai obat tradisional yang baik untuk mencegah kanker dan menjaga tekanan darah.  Dalam hal ini dipengaruhi oleh kandungannya yang baik untuk kesehatan seperti antioksidan dan berbagai nutrisi lainnya. Antioksidan  yang ada dalam kandungan daun kelor, antar lain vitamin C, beta karoten, quercetin, dan chlorogenic acid. Manfaat daun kelor untuk kesehatan memang dipengaruhi oleh nutrisi yang terkandung di dalmmnya. Selain antioksidan, daun kelor juga mengandung vitamin dan mineral, antara lain Vitamin B6, Vitamin B2, Vitamin C, Vitamin A, zat besi, dan Magnesium. Tidak hanya itu, satu mangkuk daun kelor (sekitar 21 gram) mengandung protein nabati, sebanyak 2 gram. Kita bisa mendapatkan manfaatnya dengan membuat daun kelor menjadi jamu, teh herbal, hingga suplemen. Ada pula yang menjadikannya bahan masakan. Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan Menurunkan Kada